Membaca Arti Warna Urin
Dijelaskan Dr. Lenni Damayanti, umumnya warna urin ditentukan oleh besarnya
diuresis (peningkatan pembentukan kencing). Makin besar diuresis, makin muda
warna urin.
Warna normal urin berkisar antara kuning muda hingga kuning tua. Warna itu
disebabkan oleh beberapa zat, terutama urochrom dan urobilin. jika contoh urin
bukan dalam gradasi kuning, bisa disebut abnormal, sehingga perlu pemeriksaan
lebih lanjut.
Meski demikian, warna abnormal juga belum tentu karena penyakit berat. Bisa
saja disebabkan hasil metabolisme abnormal yang berasal dari suatu jenis
makanan atau obat-obatan.
Apa yang berkaitan dengan warna urin?
1. Kuning
Zat warna normal dalam jumlah besar: urobilin, urochrom.
Zat warna abnormal: bilirubin.
Pengaruh obat-obat: santonin, riboflavin, atau pengaruh permen.
Indikasi penyakit: tidak ada (normal).
2. Hijau
Zat warna normal dalam jumlah besar: indikan (indoxilsulfat).
Pengaruh obat-obat: methyleneblue, evan's blue.
Indikasi penyakit: obstruksi (penyumbatan usus kecil).
3. Merah
Zat warna normal dalam jumlah besar: uroerythrin.
Zat warna abnormal: hemoglobin, porfirin, porfobilin.
Pengaruh obat-obat: santonin, amidopyrin, congored, atau juga zat warna
makanan.
Indikasi penyakit: glomerulonevitis nefitit akut (penyakit ginjal), kanker
kandung kencing.
4. Cokelat
Zat warna normal dalam jumlah besar: urobilin.
Zat warna abnormal: bilirubin, hematin, porfobilin.
Indikasi penyakit: hepatitis.
5. Cokelat tua atau hitam
Zat warna normal dalam jumlah besar: indikan.
Zat warna abnormal: darah tua, alkapton, melamin.
Pengaruh obat-obat: derivat fenol, argyrol.
Indikasi penyakit: sindroma nefrotika (penyakit ginjal).
6. Serupa susu
Zat warna normal dalam jumlah besar: fosfat, urat.
Zat warna abnormal: pus, getah prostat, chylus, zat-zat lemak, bakteri-bakteri,
protein yang membeku.
Indikasi penyakit: infeksi saluran kencing, kebocoran kelenjar limfa.