Fisiologi DasarCairan Elektrolit
1.
Elektrolit, Gas-gas darah dan regulator asam
–basa merupakan zat penting dalam darah karena gangguan ringan pada salah stu
zat tersebut dapat menimbulkan gangguan ringan pada salah satu zat tersebut
maka dapat menimbulkan konsekuensi yang serius
2.
Elektrolit sangat penting dalam memelihara
potensial elektrokimiawi membrane sel, sehingga dapat mempengaruhi fungsi saraf
dan otot, serta aktivitas sel seperti sekresi, kontraksi dan berbagai proses metabolic
lainnya.
3.
Sel-sel tubuh mengeluarkan sejumlah besar energy
untuk mempertahankan konsentrasi zat kimiawi sederhana ini dalam rentang yang
sempit baik intrasel maupun ekstrasel, fluktuasi kadar zat-zat ini dapat
menyebabkan malfungsi serius organ-organ penting, terutama jantung yang
kontraksinya bersama dengan aktivitas saraf dan otot yang lain yang bergantung
mutlak pada konsentrasi ion dan pH yang benar, oleh sebab itu jika terjadi
perubahan konsentrasi ion-ion secara cepat dapat menyebabkan kematian yang
mendadak.
4.
Ion yang paling banyak dalam cairan tubuh adalah
natrium, Kalium, klorida dan bikarbonat
5.
Terdapat pula ion yang lain dalam jumlah sedikit
yaitu : kalsium, magnesium dan fosfat, ketiga ion ini ikut memberi kontribusi
bagi kandungan ionic total cairan tubuhdan masing-masing berperan dalam fungsi
– sel di luar fungsi ion-ion yang lebih banyak
6.
Kation adalah cairan yang mengandung ion positif
7.
Anion adalah cairan yang mengandung ion negative
8.
Elektronetralitas adalah keseimbangan jumlah
kation dan anion di dalam tubuh.