Urea dihidrolisa dengan adanya urease menjadi
ammonia dan CO2. Amonia yang dihasilkan dengan 2-oxoglutarate dan
NADH dengan adanya GLDH membentuk glutamate dan NAD. Reaksi pemeriksaan ureum
Urease
Urea + H2O + 2H+ ------------> 2NH4+ + CO2
GLDH
2NH4+ + 2-oxoglutamate +
2NADH ---------> H2O+ 2NAD- +glutamate
- Komposisis Reagensia / Pereaksi :
·
Reagen
1 :
- Tris buffer pH 8,0 80
mmol/l
- 2-Oxoglutarate 15
mmol/l
·
Reagen 2 :
- GLDH 6000 U/l
- NADH 0,32
mmol/l
- Urease >100
U/ml
·
Reagen 3 :
- Urea 50
mg/dl
Encerkan 1 botol R2 dengan 1 botol R1, campur
pelan-pelan, biarkan 30 menit. Stabil 3 hari pada +20oc s/d +25oC
atau 14 hari pada suhu 4oc s/d +8oC
- Specimen / bahan pemeriksaan :
-
Serum
-
Plasma heparin / EDTA
-
Jangan gunakan ammonia
heparin
-
Spektofotometer,
Photometer, tebal kuvet 1 cm
-
Tabung reaksi sedang
-
Clinipette / mikropipet
1000 ul, dan 10 ul
-
Rak tabung
-
Stopwatch
Perhitungan :
1.
Cara Kinetik :
Hitunglah ΔA = (A2-A1)
ΔA sampel
------------- x konsentrasi standart = mg/dl
ΔA standart
2.
Cara Endpoint :
A sampel
-------------
x konsentrasi standart = mg/dl
A standart
- Nilai Normal : 15
– 45 mg/dl