Kenyang lebih lama adalah salah satu kunci sukses untuk menurunkan
berat badan. Kenyang lebih lama dapat membantu Anda mengendalikan napsu
makan. Mengingat saat lapar seseorang akan cenderung menyantap semua
makanan yang ada di depan mata, terlepas dari sehat atau tidaknya
makanan tersebut.
Sering lapar tak baik untuk Diet Anda
Ada beberapa alasan mengapa berlapar-lapar itu tidak akan membantu usaha Anda menurunkan berat badan, di antaranya:
- Saat lapar, Anda akan cenderung makan lebih cepat dan dalam jumlah
besar, sehingga membuat tubuh kelebihan kalori yang berpotensi menjadi
timbunan lemak.
- Semakin lama Anda lapar, maka rasa lapar itu akan semakin parah.
Ironisnya, Anda pun membutuhkan makanan yang lebih banyak agar rasa
lapar itu bisa berkurang.
- Ketika Anda terlalu sering merasa lapar, makanan bisa menjadi hal
yang paling dominan dalam pikiran Anda. Dalam tingkat yang lebih parah,
Anda akan terobsesi pada makanan dan tidak ada pikiran lain selain makan
dan makan.
- Sering lapar juga bisa memperlambat metabolisme tubuh. Seperti kita
ketahui bahwa untuk memaksimalkan pembakaran lemak, metabolisme harus
ditingkatkan bukan malah diperlambat.
Dari keempat alasan di atas, menempatkan diri dalam kondisi
berlapar-lapar saat diet sangat kontraproduktif dengan tujuan diet itu
sendiri.
Nah, agar Anda tidak terjebak berlapar-lapar saat diet, ada 5
strategi sehat yang bisa Anda terapkan agar Anda bisa merasakan kenyang
lebih lama.
- Sarapan Makanan Kaya Serat
Mengonsumsi makanan kaya serat saat sarapan bisa menjadi awal yang baik
untuk menurunkan berat badan. Selain melancarkan pencernaan, makanan
berserat juga membantu perut kenyang lebih lama.
Contoh makanan berserat antara lain, sereal, oatmeal, kacang-kacangan, salad buah, yoghurt dan masih banyak lagi.
- Konsumsi Makanan Tinggi Protein
Makanan dengan kandugan protein yang tinggi dicerna lebih lambat di
dalam tubuh, memberikan energi lepas berkala, dan membuat perut kenyang
lebih lama. Makanan yang mengandung protein tinggi bisa Anda dapatkan
pada daging bebas lemak, ikan, dada ayam, protein shakes, kedelai dan
olahannya, dan lain sebagainya.
- Ngemil Sehat
Siapa bilang orang diet tidak boleh ngemil? Orang diet justru
dianjurkan untuk ngemil. Asalkan camilan yang dikonsumsi rendah
karbohidrat dan tinggi protein. Contoh camilan sehat saat diet adalah
kacang rebus, almond, yoghurt, buah dan sayuran segar, dan berbagai
makanan lain yang mengandung protein tinggi dan praktis dibawa ke mana
saja.
- Makan lebih Sering dalam Porsi Kecil
Pola makan 5-6 kali dalam sehari dalam porsi kecil dan rendah kalori
sangat dianjurkan untuk memaksimalkan program diet. Pola makan ini masih
lebih baik daripada Anda makan 3 kali sehari dalam porsi besar dan
berkalori tinggi.
Dengan makan lebih sering maka perut Anda tidak akan sempat merasakan
lapar. Makan lebih sering juga efektif untuk meningkatkan metabolisme
tubuh, sehingga Anda bisa membakar kalori lebih banyak sepanjang hari.
- Perbanyak Minum
Ada dua alasan penting mengapa memperbanyak minum sangat dianjurkan saat
berdiet: Pertama, air minum dapat memastikan perut Anda dalam keadaan
kenyang. Terkadang perut tidak bisa membedakan antara rasa lapar dan
haus. Oleh karena itu dianjurkan untuk minum beberapa gelas air sebelum
mulai makan.
Kedua. Air minum dapat membantu melancarkan pencernaan bersama
dengan serat yang Anda konsumsi, sekaligus mencegah gangguan pencernaan
yang kerap dihadapi oleh orang-orang yang sedang berdiet, yakni
sembelit.
Nah, dengan 5 strategi di atas kini perut Anda bisa kenyang lebih lama dan tak perlu lagi berlapar-lapar saat diet. (dan)
Gabung di
www.panduandiet.com untuk mendapatkan panduan diet langsung dari pakar diet, Denny Santoso.