Fungsi homeostasis ginjal
Ginjal
mengatur pH, konsentrasi ion mineral, dan komposisi air dalam darah.
Ginjal
mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran ion
hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urine yang dihasilkan dapat bersifat asam
pada pH 5 atau alkalis pada pH 8.
Kadar
ion natrium dikendalikan melalui sebuah proses homeostasis yang melibatkan aldosteron
untuk meningkatkan penyerapan ion natrium pada tubulus konvulasi.
Kenaikan
atau penurunan tekanan osmotik darah karena kelebihan atau kekurangan air akan
segera dideteksi oleh hipotalamus yang akan memberi sinyal pada kelenjar pituitari dengan umpan balik negatif. Kelenjar
pituitari mensekresi hormon
antidiuretik (vasopresin,
untuk menekan sekresi air) sehingga terjadi perubahan tingkat absorpsi air pada
tubulus ginjal. Akibatnya konsentrasi cairan jaringan akan kembali menjadi 98%.